Tegalombo, Tersono, Batang
Tegalombo | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Tengah | ||||
Kabupaten | Batang | ||||
Kecamatan | Tersono | ||||
Kode pos | 51272 | ||||
Kode Kemendagri | 33.25.06.2017 | ||||
Luas | 374 Hektar | ||||
Jumlah penduduk | 1.845 | ||||
Kepadatan | 493 Jiwa/Km2 | ||||
|
Tegalombo adalah sebuah desa di kecamatan Tersono, Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah. Desa Tegalombo adalah desa yang letaknya paling timur di wilayah Kecamatan Tersono. Desa ini terdiri dari tiga dusun, yaitu Dusun Tegalombo, Dusun Pandansari, dan Dusun Ceto Sari/Dusun Catak.
Keadaan Umum dan Pembagian Wilayah
[sunting | sunting sumber]Desa Tegalombo merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Tersono. Desa memiliki 14 RT dan 4 RW serta dibagi menjadi 3 pedukuhan yaitu Dusun Tegalombo, Dusun Pandansari, dan Dusun Ceto Sari/Dusun Catak. Desa ini terletak 6.1 km dari pusat Kecamatan Tersono, serta berbatasan dengan desa-desa dan wilayah lain yaitu:
Utara | Desa Tedunan dan Wilayah Kecamatan Gringsing |
Timur | Desa Kebongembong, Wilayah Kecamatan Pagerruyung, dan Wilayah Kabupaten Kendal |
Selatan | Desa Mojoagung, Wilayah Kecamatan Plantungan, dan Wilayah Kabupaten Kendal |
Barat | Desa Kebumen dan Desa Harjowinangun Timur |
Tegalombo memiliki luas wilayah 374 Ha yang terdiri dari 16,48 Ha Tanah Sawah, 331 Ha Tanah Kering, 15 Ha Tanah Perkebunan dan 11,52 Ha Fasilitas Umum. Desa ini memiliki jumlah penduduk 1.845 jiwa yang terdiri dari 917 perempuan dan 928 laki-laki dengan kepadatan 493 Jiwa/Km2.[1]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Asal mula nama Tegalombo diambil dari kata TEGALAN yang berarti ladang dan juga OMBO yang berarti luas, yang digabungkan menjadi TEGALOMBO yang berarti ladang yang luas.
Desa ini adalah desa yang sangat strategis, karena di sekelilingnya desa adalah hutan jati (alas jati). Di desa ini terdapat kekayaan alam berupa pohon jati, dan desa tersebut memiliki sumber air yang melimpah. Tak hanya itu, berbagai jenis buah banyak sekali di desa ini, terutama durian, jengkol, nangka, kopi yang hampir setiap tahun membanjiri Tegalombo. Orang-orang Desa Tegalombo sangatlah ramah tamah, di desa ini banyak orang merantau keberbagai daerah maupun luar negeri. Tetapi pada umumnya sebagian bercocok tanam di ladang maupun di hutan jati (Baon).
Potensi Desa
[sunting | sunting sumber]Tegalombo memiliki beberapa potensi terutama desa ini aktif sebagi penghasil Durian, Jengkol, Nangka dan Kopi setiap tahunnya yang berasal dari kawasan hutan jati yang membentang seluas 15 hektar. Serta wilayah ini memiliki sungai dan sumber mata air Curug Kreo namun masih jarang dikunjungi orang, untuk sampai di tempat ini dibutuhkan waktu 10 menit berjalan kaki dari perumahan warga di Dusun Pandan Sari. Selain itu desa ini memiliki sebuah goa yang dinamai Goa Pakis yang berada di sebelah utara dari Dusun Ceto Sari.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber](Indonesia) Website Desa Tegalombo Diarsipkan 2019-10-07 di Wayback Machine.
(Indonesia) Sistem Informasi dan Kelurahan Kementrian Dalam Negeri Indonesia
- ^ -, - (2019). "Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia". Sistem Informasi Desa dan Kelurahan Direktrorat Jendral Bina Pemerintah Desa Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diakses tanggal 2019-10-07.